Hadith dari Muadz bin Jabal dari Ibn Abbas
Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW di kediaman seorang sahabat Anshar, tiba-tiba terdengar panggilan seseorang dari luar rumah: “Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan membutuhkanku.”Rasulullah bersabda: “Tahukah kalian siapa yang memanggil?”Kami menjawab: “Allah dan rasulNya yang lebih tahu.”Beliau melanjutkan, “Itu Iblis, laknat Allah bersamanya.”
Umar bin Khattab berkata: “Izinkan aku membunuhnya wahai Rasulullah”. Nabi menahannya: “Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih baik bukakan pintu untuknya, sebab dia telah diperintahkan oleh Allah untuk ini, pahamilah apa yang hendak ia katakan dan dengarkan dengan baik.”
Ibnu Abbas RA berkata: pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang kakek yang cacat satu matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi.Iblis berkata: “Salam untukmu Muhammad. Salam untukmu para hadirin…”Rasulullah SAW lalu menjawab: “Salam hanya milik Allah SWT, sebagai mahluk terlaknat, apa keperluanmu?”Iblis menjawab: “Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa.”“Siapa yang memaksamu?”
Seorang malaikat dari utusan Allah telah mendatangiku dan berkata:“Allah SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri.
Beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. jawabalah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin.”
“Oleh karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. Jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh.”
Orang Yang Dibenci Iblis
Rasulullah SAW lalu bertanya kepada Iblis: “Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci?” Iblis segera menjawab: “Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yang paling aku benci.”
“Siapa selanjutnya?” “Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT.”
“lalu siapa lagi?” “Orang Aliim dan wara’ (Loyal)” “Lalu siapa lagi?”
“Orang yang selalu bersuci.”“Siapa lagi?”
“Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kepada orang lain.” “Apa tanda kesabarannya?” “Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang -orang yang sabar.”
” Selanjutnya apa?”“Orang kaya yang bersyukur.” “Apa tanda kesyukurannya?” “Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya.”
“Orang seperti apa Abu Bakar menurutmu?” “Ia tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam.” [apa kaedah Abu Bakar? Orang yang macamana Abu Bakar ini?]
“Umar bin Khattab?”“Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur.”[apa kaedah Umar? Orang yang macamana Umar ini?]
“Usman bin Affan?”“Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya.” [ apa kaedah Usman? Orang yang macamana Usman ini?]
“Ali bin Abi Thalib?” “Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku melepaskannya, tetapi ia tak akan mau melakukan itu.” [apa kaedah Ali? Orang yang macamana Ali ini?]
[Mengikut sejarahnya, setiap para sahabat di atas dan termasuk juga yang lain-lainnya mempunyai karakter masing-masing dan mempunyai buah fikiran dan pendapat yang berbeza dalam menangani sesuatu masalah yang didatangkan kepada mereka sesuai dengan gelaran As Siddiq, Al Farooq, Dzun Nurain, Karamallahu Wajah, Singa yang menyembunyi kuku -Saad Abi Waqqas, Saifullah - Khalid Al Walid dll ]
Amalan Yang Dapat Menyakiti Iblis
“Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat?” “Aku merasa panas dingin dan gemetar.” “Kenapa?” “Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat.”
“Jika seorang umatku berpuasa?” “Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka.”
“Jika ia berhaji?” “Aku seperti orang gila.” “Jika ia membaca al-Quran?” “Aku merasa meleleh laksana timah diatas api.”
“Jika ia bersedekah?” “Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji.” “Mengapa bisa begitu?”
“Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. Yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya.”
“Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?” “Suara kuda perang di jalan Allah.”
“Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?” “Taubat orang yang bertaubat.”
“Apa yang dapat membakar hatimu?” “Istighfar di waktu siang dan malam.”
“Apa yang dapat mencoreng wajahmu?” “Sedekah yang diam – diam.”
“Apa yang dapat menusuk matamu?” “Shalat fajar.”
“Apa yang dapat memukul kepalamu?”“Shalat berjamaah.”
“Apa yang paling mengganggumu?” “Majelis para ulama.”
“Bagaimana cara makanmu?” “Dengan tangan kiri dan jariku.”
“Dimanakah kau menaungi anak – anakmu di musim panas?” “Di bawah kuku manusia.”
Manusia Yang Menjadi Teman Iblis
Nabi lalu bertanya : “Siapa temanmu wahai Iblis?”“Pemakan riba.”“Siapa sahabatmu?”“Pezina.”“Siapa teman tidurmu?”“Pemabuk.”“Siapa tamumu?”“Pencuri.”
“Siapa utusanmu?” “Tukang sihir.” “Apa yang membuatmu gembira?” “Bersumpah dengan cerai.” “Siapa kekasihmu?” “Orang yang meninggalkan shalat jumaat” “Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?” “Orang yang meninggalkan shalatnya dengan sengaja.”
Iblis Tidak Berdaya Di hadapan Orang Yang Ikhlas
Rasulullah SAW lalu bersabda : “Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu.”Iblis segera menimpali:“Tidak,tidak.. tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari akhir. Bagaimana kau bisa berbahagia dengan umatmu, sementara aku bisa masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak bisa melihatku.
Demi yang menciptakan diriku dan memberikanku kesempatan hingga hari akhir, aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh, atau yang pintar, yang bisa membaca dan tidak bisa membaca, yang durjana dan yang shaleh, kecuali hamba Allah yang ikhlas.”
“Siapa orang yang ikhlas menurutmu?” “Tidakkah kau tahu wahai Muhammad, bahwa barang siapa yang menyukai emas dan perak, ia bukan orang yang ikhlas.“ “Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan dirham, tidak suka pujian dan sanjungan, aku bisa pastikan bahwa ia orang yang ikhlas, maka aku meninggalkannya.“ “Selama seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh padaku.”
Iblis Dibantu oleh 70.000 Anak-Anaknya
“Tahukah kamu Muhammad, bahwa aku mempunyai 70.000 anak. Dan setiap anak memiliki 70.000 syaithan. Sebagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebagian untuk menggangu anak – anak muda, sebagian untuk menganggu orang -orang tua, sebagian untuk mengganggu wanita – wanita tua, sebagian anak -anakku juga aku tugaskan kepada para Zahid.
Aku punya anak yang suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pada shalat berjamaah. tanpanya, manusia tidak akan mengantuk pada waktu shalat berjamaah. Aku punya anak yang suka menaburkan sesuatu di mata orang yang sedang mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur dan pahalanya terhapus.
Aku punya anak yang senang berada di lidah manusia, jika seseorang melakukan kebajikan lalu ia beberkan kepada manusia, maka 99% pahalanya akan terhapus. Pada setiap seorang wanita yang berjalan, anakku dan syaithan duduk di pinggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya.”
Syaithan juga berkata, “keluarkan tanganmu”, lalu ia mengeluarkan tangannya lalu syaithan pun menghiasi kukunya.“Mereka, anak – anakku selalu meyusup dan berubah dari satu kondisi ke kondisi lainnya, dari satu pintu ke pintu yang lainnya untuk menggoda manusia hingga mereka terhempas dari keikhlasan mereka.
Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa. Tahukah kamu, Muhammad? bahwa ada rahib yang telah beribadat kepada Allah selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya, sembuh seketika. Aku terus menggodanya hingga ia berzina, membunuh dan kufur.”
[Antaranya adalah Syeikh Barseso seorang ulama besar Bani Israel - Tok Syeikh ini telah terhijab dengan ilmu dan ibadatnya sehingga tidak mengenali Iblis yang sedang mendampinginya dan cuba merosakkannya, kisah yang menjadikan iktibar untuk kita semua anak-anak Cekak khasnya anak-anak Melayu keseluruhannya]
Cara Iblis Menggoda
“Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari diriku? Akulah mahluk pertama yang berdusta. Pendusta adalah sahabatku. barangsiapa bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku. Tahukah kau Muhammad? Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahwa aku benar – benar menasihatinya. Sumpah dusta adalah kegemaranku. Ghibah (gossip) dan Namimah (Adu domba) kesenanganku. Kesaksian palsu kegembiraanku.
Orang yang bersumpah untuk menceraikan istrinya ia berada di pinggir dosa walau hanya sekali dan walaupun ia benar. Sebab barang siapa membiasakan dengan kata – kata cerai, isterinya menjadi haram baginya. Kemudian ia akan beranak cucu hingga hari kiamat. jadi semua anak – anak zina dan ia masuk neraka hanya karena satu kalimat, CERAI.
Wahai Muhammad, umatmu ada yang suka mengulur ulur shalat. Setiap ia hendak berdiri untuk shalat, aku bisikan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk, lalu ia manundanya hingga ia melaksanakan shalat di luar waktu, maka shalat itu dipukulkannya kemukanya. Jika ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan ia shalat. Namun aku bisikkan ke telinganya ‘lihat kiri dan kananmu’, iapun menoleh. pada saat iatu aku usap dengan tanganku dan kucium keningnya serta aku katakan ’shalatmu tidak sah’
Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam shalatnya akan dipukul. Jika ia shalat sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. ia pun shalat seperti ayam yang mematuk beras. jika ia berhasil mengalahkanku dan ia shalat berjamaah, aku ikat lehernya dengan tali, hingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau meletakkannya sebelum imam. Kamu tahu bahwa melakukan itu batal shalatnya dan wajahnya akan dirubah menjadi wajah keledai.
Jika ia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga ia menguap dalam shalat. Jika ia tidak menutup mulutnya ketika menguap, syaithan akan masuk ke dalam dirinya, dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia. Dan iapun semakin taat padaku.
Kebahagiaan apa untukmu, sedang aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan shalat. aku katakan padanya, ‘kamu tidak wajib shalat, shalat hanya wajib untuk orang yang berkecukupan dan sehat. orang sakit dan miskin tidak, jika kehidupanmu telah berubah baru kau shalat.’ Ia pun mati dalam kekafiran. Jika ia mati sambil meninggalkan shalat maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.
Wahai Muhammad, jika aku berdusta Allah akan menjadikanku debu.Wahai Muhammad, apakah kau akan bergembira dengan umatmu padahal aku mengeluarkan seperenam mereka dari islam?”
10 Hal Permintaan Iblis kepada Allah SWT
“Berapa hal yang kau pinta dari Tuhanmu?” “10 macam” “Apa saja?” “Aku minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan.”Allah berfirman,“Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. dan janjikanlah mereka, tidaklah janji setan kecuali tipuan.” (QS Al-Isra :64)“Harta yang tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari makanan haram dan yang bercampur dengan riba, aku juga makan dari makanan yang tidak dibacakan nama Allah.
Aku minta agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan istrinya tanpa berlindung dengan Allah, maka setan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat patuh kepada syaithan.
Aku minta agar bisa ikut bersama dengan orang yang menaiki kendaraan bukan untuk tujuan yang halal.
Aku minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku. Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku. Aku minta agar Allah menjadikan syair sebagai Quranku. Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku. Aku minta agar Allah memberikanku saudara, maka Ia jadikan orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat sebagai saudaraku.”
Allah berfirman,“Orang -orang boros adalah saudara – saudara syaithan. ” (QS Al-Isra : 27).“Wahai Muhammad, aku minta agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara mereka tidak bisa melihatku.Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia. Allah menjawab, “silahkan”, dan aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat. Sebagian besar manusia bersamaku di hari kiamat.”
Iblis berkata : “Wahai muhammad, aku tak bisa menyesatkan orang sedikitpun, aku hanya bisa membisikan dan menggoda. Jika aku bisa menyesatkan, tak akan tersisa seorangpun…!!! Sebagaimana dirimu, kamu tidak bisa memberi hidayah sedikitpun, engkau hanya rasul yang menyampaikan amanah. Jika kau bisa memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir pun di muka bumi ini. Kau hanya bisa menjadi penyebab untuk orang yang telah ditentukan sengsara. Orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. Dan orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya.”
Rasulullah SAW lalu membaca ayat :“Mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati oleh Allah SWT” (QS Hud :118 – 119) juga membaca,“Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku” (QS Al-Ahzab : 38)Iblis lalu berkata:“Wahai Muhammad Rasulullah, takdir telah ditentukan dan pena takdir telah kering.
Maha Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para nabi dan rasul, pemimpin penduduk surga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin mahluk mahluk celaka dan pemimpin penduduk neraka. aku si celaka yang terusir, ini akhir yang ingin aku sampaikan kepadamu. dan aku tak berbohong.”
**Sampaikanlah risalah ini kepada saudara-saudara kita, agar mereka mengerti dengan benar, apakah tugas-tugas dari Iblis atau Syaithan tsb. Sehingga kita semua dapat mengetahui dan dapat mencegahnya dan tidak menuruti bisikan dan godaan Iblis atau Syaitan.
petikan: fajridil.blogspot.com
Matanya yang tajam sekadar dua jarak mata si pemakai. Maka tiap-tiap yang terlihat dan terdengar maka sampailah ia. Sembunyi tempatnya seolah pemalu sifatnya.
Saturday, 15 March 2014
Perbualan Iblis Dengan Nabi Muhammad S.A.W
Tuesday, 17 December 2013
AL JAHILUN MURAKABUNNN
halo mr ram fel. thank you.
Tahu pulak omputih ni pasal bab jahil dan jahil murakab sampai boleh buat kitab.
1. Jahil - tahu yang kita tak tahu.
2. Jahil Murakab - tak tahu yang kita tak tahu - jahil bersusun kata kitab Aqidatun Najin. Maka kenalah memenuhi kewajipan untuk menuntut ilmu. Baik baca kitab Tuan Minal ni lagi ada faedah. Lepas tu kenalah mencari guru yang fasih bab Tauhid untuk penerangan yang lebih jelas dan tuntas.
"... there are known knowns; there are things we know that we know.
There are known unknowns; that is to say, there are things that we now know we don't know. But there are also unknown unknowns – there are things we do not know we don't know.”
Autobiographical, published FEB 2011, PENGUINS
Tahu pulak omputih ni pasal bab jahil dan jahil murakab sampai boleh buat kitab.
1. Jahil - tahu yang kita tak tahu.
2. Jahil Murakab - tak tahu yang kita tak tahu - jahil bersusun kata kitab Aqidatun Najin. Maka kenalah memenuhi kewajipan untuk menuntut ilmu. Baik baca kitab Tuan Minal ni lagi ada faedah. Lepas tu kenalah mencari guru yang fasih bab Tauhid untuk penerangan yang lebih jelas dan tuntas.
Jangan cari guru CAP JUNJUNG udah lerrr.
gambar ni cantikkkkk...tersusun sebagai hiasan.
Labels:
Serba Sedikit,
SRSC
Monday, 21 October 2013
Maka Terbitlah Kata
Ustaz Hanafi merantau mencari ilmu ketuhanan dan berjumpa Pak Haji Zain pada tahun 1957 dikala umurnya 34 tahun.
Kemudian baru dia memikirkan cara yang paling sesuai menyampaikan ilmunya itu kepada orang Melayu dengan cara yang bersesuaian dengan makna kemerdekaan.
Arwah Ustaz Hanafi tak kedekut dan amat sayangkan anak bangsanya. Jika tidak baik dia simpan sendiri Silat Cekak, maka tak adalah kisah anak murid derhaka yang simpan buah untuk dijadikan iktibar buat kami untuk menyampaikan kisah ini.
Maka hasil daripada itu terbitlah kata dari arwah Ustaz Hanafi, yang lebih kurang maksudnya:
"saya nak ajar Ak silat ini sampai Ak kenai Tuhan."
Kata-kata ini ada tertulis dalam soalan Ujian Sijil Rendah Pelajaran Silat Cekak.
Maka siapa yang ada sijil rendah bab teori akan menjawab lah soalan ini dengan hafalan mereka.
Setelah lulus maka kata-kata ini dipandang sepi. Tapi bukan semua yang memandang sepi.
Maka timbulah persoalan, tak kan guru je boleh kenai tuhan? Bagaimana pula dengan ahli-ahli cekak yang telah terkesan dijiwa dek kerana kata-kata ini?
Bagaimana yang dikatakan belajar silat sampai boleh kenai tuhan ni?
Siapakah yang bertanggungjawab memberi pencerahan berkenaan hal ini jika ditanya oleh para penuntut kelak?
Nak tunggu lammmmaa mana pula?
Arwah Pak Ak pernah bercerita tentang bab ini, tapi siapa yang ambil pot? Siapa yang rajin tukar topik masuk hal persatuan dan persilatan bila Pak Ak buka bab ini?
Mungkin bukan semua yang berminat kot?
Itu sebabnya dia cakap AJK pusat semua tak betui-betui paham apa dia. (khasnya puak barua yang tak paham bahasa)
Serasi.
(Kami ni tukang cerita bab yang mungkin telah hampir dilupakan oleh majoriti ahli silat cekak sekalian)
Kemudian baru dia memikirkan cara yang paling sesuai menyampaikan ilmunya itu kepada orang Melayu dengan cara yang bersesuaian dengan makna kemerdekaan.
Arwah Ustaz Hanafi tak kedekut dan amat sayangkan anak bangsanya. Jika tidak baik dia simpan sendiri Silat Cekak, maka tak adalah kisah anak murid derhaka yang simpan buah untuk dijadikan iktibar buat kami untuk menyampaikan kisah ini.
Maka hasil daripada itu terbitlah kata dari arwah Ustaz Hanafi, yang lebih kurang maksudnya:
"saya nak ajar Ak silat ini sampai Ak kenai Tuhan."
Kata-kata ini ada tertulis dalam soalan Ujian Sijil Rendah Pelajaran Silat Cekak.
Maka siapa yang ada sijil rendah bab teori akan menjawab lah soalan ini dengan hafalan mereka.
Setelah lulus maka kata-kata ini dipandang sepi. Tapi bukan semua yang memandang sepi.
Maka timbulah persoalan, tak kan guru je boleh kenai tuhan? Bagaimana pula dengan ahli-ahli cekak yang telah terkesan dijiwa dek kerana kata-kata ini?
Bagaimana yang dikatakan belajar silat sampai boleh kenai tuhan ni?
Siapakah yang bertanggungjawab memberi pencerahan berkenaan hal ini jika ditanya oleh para penuntut kelak?
Nak tunggu lammmmaa mana pula?
Arwah Pak Ak pernah bercerita tentang bab ini, tapi siapa yang ambil pot? Siapa yang rajin tukar topik masuk hal persatuan dan persilatan bila Pak Ak buka bab ini?
Mungkin bukan semua yang berminat kot?
Itu sebabnya dia cakap AJK pusat semua tak betui-betui paham apa dia. (khasnya puak barua yang tak paham bahasa)
Serasi.
(Kami ni tukang cerita bab yang mungkin telah hampir dilupakan oleh majoriti ahli silat cekak sekalian)
Labels:
Serba Sedikit,
SRSC
Friday, 11 October 2013
Sangat Mahal
Apa yang dipegang oleh arwah Pak Haji Zain sangat mahal. Apa yang dipegang oleh arwah Ustaz Hanafi setelah bertemu dengan gurunya Pak Haji Zain juga sangat mahal. Apa yang dipegang oleh arwah Pak Ak sama seperti yang dipegang oleh guru-gurunya. Sangat mahal lagi halus dan berseni.
Apakah yang dipegang oleh mereka itu? Jika hendak ditulis terasa benar tawar-nya nanti, dan sememangnya tidak boleh ditulis kerana ianya bukan bahan bacaan dan bukan juga amalan.
"Haram belajar, haram mengajar jika tidak tahkik dalam masalah ini...jangan tulis buat kitab," begitulah maksud larangan dan pesan arwah Ustaz Hanafi.
Nak buat buku silat, buku persatuan, sesiapa pun boleh buat, sesiapa pun boleh goreng mengikut faham masing-masinglah.
Tapi ini barang tak boleh goreng wooo...
Serasi.
(Kami tukang cerita jer.)
Apakah yang dipegang oleh mereka itu? Jika hendak ditulis terasa benar tawar-nya nanti, dan sememangnya tidak boleh ditulis kerana ianya bukan bahan bacaan dan bukan juga amalan.
"Haram belajar, haram mengajar jika tidak tahkik dalam masalah ini...jangan tulis buat kitab," begitulah maksud larangan dan pesan arwah Ustaz Hanafi.
Nak buat buku silat, buku persatuan, sesiapa pun boleh buat, sesiapa pun boleh goreng mengikut faham masing-masinglah.
Tapi ini barang tak boleh goreng wooo...
Serasi.
(Kami tukang cerita jer.)
Labels:
Serba Sedikit,
SRSC
Thursday, 3 October 2013
Kenal Diri Rata-Rata Baru Kenal Tuhan Yang Nyata
Oleh kerana Almarhum Pak Ak dan Almarhum Ustaz Hanafi seorang ulama hikam sambung menyambung dari gurunya sehingga ke Almarhum Pak Haji Zain dan ke atas, maka di ungkapkan kembali bait ini.
Semoga tidak dilupakan oleh seluruh ahli silat cekak sekalian.
Dewasa ini, jenuhlah kita tunggang terbalik nak memaham bait hikam diatas.
Tapi apa maksud yang hendak disampaikan oleh empunya kata, penulis kata-kata tersebut?
Apa yang menyebabkan sipenulis (tok alim) itu menyatakan begitu?
Macam-macam tafsiran:
1. Tuhan tu nyata bila kita kenal diri?
2. Kenal diri dulu baru kenal tuhan?
Betulkah maksudnya macam tu?
Tanpa bimbingan guru sebenar guru maka kelam lah sampai bila-bila (jika kita mengaji bab inilah, buat yang tak mengaji tak ambil pot pun tak pe)...pasai tu la dokkkk lammmmmmaaala seket (sampai naik kebas...)
Ayat diatas itu hendak menyatakan apa sebenar? Apa bendanya sebenarnya ni?
Bila dah faham ayat itu, apa kesannya pada jiwa yang memaham dan apa pula buktinya?
Ayat itu ingin membawa kita ke mana?
Dan, boleh kah tanpa memaham atau melalui bait diatas membawa kita ke arah yang cuba dimaksudkan oleh Tok Hikam itu?
Sekian
Serasi.
(Kami tukang cerita jer semoga ilmu ini tidak luput dari ingatan sekalian ahli cekak)
Semoga tidak dilupakan oleh seluruh ahli silat cekak sekalian.
Dewasa ini, jenuhlah kita tunggang terbalik nak memaham bait hikam diatas.
Tapi apa maksud yang hendak disampaikan oleh empunya kata, penulis kata-kata tersebut?
Apa yang menyebabkan sipenulis (tok alim) itu menyatakan begitu?
Macam-macam tafsiran:
1. Tuhan tu nyata bila kita kenal diri?
2. Kenal diri dulu baru kenal tuhan?
Betulkah maksudnya macam tu?
Tanpa bimbingan guru sebenar guru maka kelam lah sampai bila-bila (jika kita mengaji bab inilah, buat yang tak mengaji tak ambil pot pun tak pe)...pasai tu la dokkkk lammmmmmaaala seket (sampai naik kebas...)
Ayat diatas itu hendak menyatakan apa sebenar? Apa bendanya sebenarnya ni?
Bila dah faham ayat itu, apa kesannya pada jiwa yang memaham dan apa pula buktinya?
Ayat itu ingin membawa kita ke mana?
Dan, boleh kah tanpa memaham atau melalui bait diatas membawa kita ke arah yang cuba dimaksudkan oleh Tok Hikam itu?
Sekian
Serasi.
(Kami tukang cerita jer semoga ilmu ini tidak luput dari ingatan sekalian ahli cekak)
Labels:
Salasilah Guru Silat Cekak,
Serba Sedikit
Wednesday, 18 September 2013
Sila Labelkan Silat Anda
KUALA TERENGGANU 17 Sept. - Lambakan songket terutamanya dari Pakistan dan India yang dijual secara meluas di negara ini mengancam masa depan industri songket tradisional tempatan.
Sohaimi Shahadan (dua dari kanan) menerangkan perbezaan kualiti antara songket Terengganu dan songket dari Pakistan dan India kepada beberapa pengusaha songket di Kuala Terengganu, semalam. - UTUSAN/AZLAN BAHRUM
Pengerusi Kraftangan Malaysia, Datuk Sohaimi Shahadan berkata, apa yang dikesalkan, terdapat usahawan songket sendiri yang membawa masuk dan memasarkan produk berkenaan di Malaysia.
Dalam hubungan ini jelas beliau, pihaknya tidak mempunyai kuasa untuk menyekat produk asing itu walaupun dilihat membunuh industri warisan.
"Lagipun, ia merupakan perniagaan yang dibuat secara telus dan tidak menyalahi undang-undang. Tetapi, apa yang kita boleh buat ialah kita labelkan... kita tag bahawa mana produk yang asli dan buatan Malaysia.
"Kita cuma boleh menyebarkan kepada orang ramai bahawa songket ini bukan songket asli yang dibuat di Malaysia. Dalam program-program kraf tangan, promosi setempat dan program besar, kita juga tak benarkan songket ini (songket import) dijual,'' katanya di sini hari ini.
Beliau mengulas mengenai kebanjiran songket-songket dari luar negara di beberapa lokasi tumpuan termasuk di Pasar Payang di sini sehingga membimbangkan pengusaha-pengusaha songket sedia ada terutamanya para penenun songket tempatan.
Dalam perkembangan berkaitan, beliau menyarankan para pembeli songket yang ditipu supaya membuat laporan kepada Tribunal Tuntutan Pengguna Malaysia (TTPM).
"Kita selalu nasihatkan pengguna (pembeli songket) supaya berhati-hati dalam hal ini. Belilah songket yang hanya mempunyai tag buatan Malaysia sahaja," katanya.
Sohaimi Shahadan (dua dari kanan) menerangkan perbezaan kualiti antara songket Terengganu dan songket dari Pakistan dan India kepada beberapa pengusaha songket di Kuala Terengganu, semalam. - UTUSAN/AZLAN BAHRUM
Artikel Penuh: http://www.utusan.com.my/utusan/Dalam_Negeri/20130918/dn_17/Songket-Pakistan-India-jadi-ancaman#ixzz2fBKINhRc
© Utusan Melayu (M) Bhd
KAMI DAH LAMA BUAT TAGGING Silat India, Pakistan, Silat Yahudi dan Silat Asli hak Melayu punya...
Serasi.
© Utusan Melayu (M) Bhd
KAMI DAH LAMA BUAT TAGGING Silat India, Pakistan, Silat Yahudi dan Silat Asli hak Melayu punya...
Serasi.
Labels:
SAJA BACA,
Salasilah Guru Silat Cekak
Thursday, 5 September 2013
Kedah Perintah Sampai Singapore...
Dalam satu majlis pada tahun 2003 Almarhum Pak Ak ada mengatakan lebih kurang begini bahawa (ditekan dengan perkataan kena faham)
"Bapak saya pun ada parang lading tapi bukan ahli silat cekak."
(boleh jadi nama Silat Cekak belum timbul pada ketika itu atau Silat Cekak bukan bernama Silat Cekak seperti yang kita ketahui hari ini yang menurut sejarahnya hanya timbul selepas Almarhum Pak Ya menyerahkan pada Almarhum Ust Hanafi.)
kemudian disambung
"dahulu Kedah perintah sampai Singapore...hujung pulau tu, Langkawi sebelum British datang memecah belahkan orang Melayu..."
Setelah dikaji fakta itu termaktub didalam Undang-undang Kedah muka surat 34 dalam fasal Adat Raja Johor.
Kepada yang berminat sila teruskan kajian anda.
Terima Kasih.
*bukan Adat Temenggong, bukan Adat Pepatih.
"Bapak saya pun ada parang lading tapi bukan ahli silat cekak."
(boleh jadi nama Silat Cekak belum timbul pada ketika itu atau Silat Cekak bukan bernama Silat Cekak seperti yang kita ketahui hari ini yang menurut sejarahnya hanya timbul selepas Almarhum Pak Ya menyerahkan pada Almarhum Ust Hanafi.)
kemudian disambung
"dahulu Kedah perintah sampai Singapore...hujung pulau tu, Langkawi sebelum British datang memecah belahkan orang Melayu..."
Setelah dikaji fakta itu termaktub didalam Undang-undang Kedah muka surat 34 dalam fasal Adat Raja Johor.
Kepada yang berminat sila teruskan kajian anda.
Terima Kasih.
*bukan Adat Temenggong, bukan Adat Pepatih.
Labels:
Akademi Seni Silat Cekak
Tuesday, 18 June 2013
SILAT KALIMAH BAWAAN SYIAH?
Berikut adalah petikan daripada
MEMORANDUM
MAJLIS SYIAH MALAYSIA
o 10-12, Jalan 4/4C, Desa Melawati, 53100 Kuala Lumpur.
Tarikh : 6 Jun 2011/ 5 Rejab 1432H
Kepada:-
DULI YANG MAHA MULIA,
YANG DI PERTUAN AGONG,
AL-WATHIQU BILLAH,
TUANKU MIZAN ZAINAL ABIDIN IBNI,
ALMARHUM AL-SULTAN MAHMUD AL-MUKTAFI BILLAH SHAH AL-HAJ
Melalui,
PERDANA MENTERI MALAYSIA
Y.A.B DATO’ SERI MOHD NAJIB BIN TUN ABDUL RAZAK
Pejabat Perdana Menteri,
Blok Utama, Bangunan Perdana Putra,
Blok Utama, Bangunan Perdana Putra,
Kerajaan Persekutuan Pusat Pentadbiran,
62502 Putrajaya, MALAYSIA
62502 Putrajaya, MALAYSIA
Diantaranya berbunyi berikut...
Menurut Persatuan Silat Kalimah Malaysia dan tertera dalam Website mereka: http://www.silat-kalimah.com, pengasas mereka adalah bernama Syeikh Abdullah Rafaei Qibrari atau Syeikh Tajred. Beliau adalah seorang pedagang dan juga seorang mubaligh Islam. Beliau berasal dari Tanah Besar Parsi dan seorang Islam yang bermazhab Ahlul Bayt (Syiah). Sultan Kedah pada waktu iaitu yang bernama Phra Ong Mahawangsa telah memeluk Islam dan menggantikan nama Baginda kepada Sultan Muzaffar Shah.
Pengaruh Parsi (Syiah) telah mencorak kemasukan Islam di alam Melayu serta Benua Kecil Siam. Pengaruh Parsi dalam tamadun Melayu jelas dapat dilihat dalam lapangan bahasa, kebudayaan dan keagamaan umpamanya kitab Taj al-Salatin13 banyak merujuk daripada kitab-kitab Parsi.14 Betapa eratnya hubungan Melayu dan Parsi terjalin sehingga sejak awal-awal lagi kesultanan Melayu sudah memakai nama Syah dari bahasa Parsi yang melambangkan kedudukan mereka sebagai raja. Ketika itu pengaruh Parsi ini juga berkembang pesat di Shahr Nuwi Ayuthiya.15
_______________ end.
Oleh kerana itu terang dan jelas Silat Cekak yang berakidah Ahli Sunnah Waljamaah sangat berbeza daripada Silat Kalimah yang dengan terang mengaku berakidah dengan Iktikad Syiah.
Ini kerana kaedah silat itu sendiri dan penyesuaian iktikadnya tidak selari dengan ajaran Syiah yang dibawa oleh seorang Yahudi bernama Abdullah ibn Saba'- inilah pangkalnya.
Menurut ulama Ahli Sunnah Waljamaah, Iktikad Syiah adalah iktikad Yahudi maka ia bukan iktikad sebenar Islam yang diambil dari Rasullullah s.a.w dan para sahabat R.A selepasnya.
Oleh kerana itu adalah boleh disangsikan juga raja-raja di Benua Kecil Siam sehingga ke Ayataya itu adalah penganut Islam yang benar dari Rasulullah s.a.w jika dia adalah penganut Syiah.
Jadi silat yang mana, raja yang mana menampakkan bayang mengikut sanad sampai ke Yahudi?
Sekian.
Menurut ulama Ahli Sunnah Waljamaah, Iktikad Syiah adalah iktikad Yahudi maka ia bukan iktikad sebenar Islam yang diambil dari Rasullullah s.a.w dan para sahabat R.A selepasnya.
Oleh kerana itu adalah boleh disangsikan juga raja-raja di Benua Kecil Siam sehingga ke Ayataya itu adalah penganut Islam yang benar dari Rasulullah s.a.w jika dia adalah penganut Syiah.
Jadi silat yang mana, raja yang mana menampakkan bayang mengikut sanad sampai ke Yahudi?
Sekian.
Wassalam/.
Labels:
Berdiri Lurus Tetap Pendirian,
Siku Potong
Wednesday, 12 June 2013
Amanah dan Mandat
Jika hendak diceritakan Amanah dan Mandat didalam blog ini alamat semua orang akan mengaku menjadi guru dan menyamar sebagai pembawa amanah dan mandat.
Tetapi guru telah menceritakannya, yang tahu tahulah, yang faham fahamlah, yang dapat tangkap maka dapatlah.
Memang Amanah dan Mandat itu amat berat. Dulu caranya melalui silat, kerana silat itu adalah alat. Tetapi adakah wajib Amanah dan Mandat itu melalui jalan silat?
Mungkin boleh mungkin tidak, harus bergantung kepada penerima Amanah dan Mandat tersebut.
Dan apabila melihat pada keadaan dunia hari ini dan situasi sekarang ini sesungguhnya TANGGUNGJAWAB ITU AMAT BERAT buat mereka yang mengetahuinya.
Duduknya pada makam harus yang pada ketika ini menghampiri mustahil pada hukum akal fikiran melainkan (buat mereka yang yakin penuh atas kurnia yang diberikan dan) dengan kehendak Allah taala yang menguasai segala sesuatu yang kata jadi maka jadilah.
Hakikatnya kita tidak lepas barang satu saat dan ketika daripada pertolongan Allah taala.
Sebab IA AMAT BERAT.
Kami tukang cerita jer.
Sekian.
SRSC 2007.
lebih tepat pada 27/10/2007 yakni tahun ke 21 YM Hj Ishak sebagai Guru Utama Silat Cekak.
Tetapi guru telah menceritakannya, yang tahu tahulah, yang faham fahamlah, yang dapat tangkap maka dapatlah.
Memang Amanah dan Mandat itu amat berat. Dulu caranya melalui silat, kerana silat itu adalah alat. Tetapi adakah wajib Amanah dan Mandat itu melalui jalan silat?
Mungkin boleh mungkin tidak, harus bergantung kepada penerima Amanah dan Mandat tersebut.
Dan apabila melihat pada keadaan dunia hari ini dan situasi sekarang ini sesungguhnya TANGGUNGJAWAB ITU AMAT BERAT buat mereka yang mengetahuinya.
Duduknya pada makam harus yang pada ketika ini menghampiri mustahil pada hukum akal fikiran melainkan (buat mereka yang yakin penuh atas kurnia yang diberikan dan) dengan kehendak Allah taala yang menguasai segala sesuatu yang kata jadi maka jadilah.
Hakikatnya kita tidak lepas barang satu saat dan ketika daripada pertolongan Allah taala.
Sebab IA AMAT BERAT.
Kami tukang cerita jer.
Sekian.
SRSC 2007.
lebih tepat pada 27/10/2007 yakni tahun ke 21 YM Hj Ishak sebagai Guru Utama Silat Cekak.
Labels:
Keputusan,
Serba Sedikit
Wednesday, 22 May 2013
Woi Pengkhianat MELAYU PSSCM, baca ni!
Artikel dibawah ini dipetik untuk menghampirkan faham sebagai contoh misalan tetapi BUKAN berniat politik.
Pengkhianatan orang Cina itu benar.
![]() |
|
Benarkan saya bercakap yang benar. Tiada yang tidak benar, melainkan yang benar. Terima kasih.
Beginilah, saya mulai dengan berkata, pengkhianatan orang Cina terhadap ikatan setia kawan orang Melayu, itu adalah benar, oleh kerana mereka merancang untuk merampas kuasa politik setelah membolot kuasa ekonomi.
Kalau ada pihak-pihak yang menyalahkan pemimpin-pemimpin mereka kerana menipu demi hendak menjaga hati dan perasaan orang Cina terpulanglah.
Tetapi bagi orang Melayu, pantang larangnya, jangan dikhianati orang Melayu. Oleh kerana, orang Melayu bila dikhianati, dia membalas. Dan bila dia membalas, dendam kesumat dia tidak sudah-sudah.
Saya hanya menyeru kepada orang Melayu, untuk berjihad dan memperkasakan perlembagaan dan tidak ada sesiapa yang hendak menentangnya kerana perlembagaan itu adalah persetujuan semua masyarakat di Malaysia ini.
Kalau begitu, perjuangan pertama orang Melayu ialah, kita hapuskan istilah "Melayu", "Cina", "India" dan "lain-lain"... dalam otak kita sejak merdeka - Melayu, Cina, India dan lain lain.
Bila ada istilah "Melayu", "Cina", "India", pertama, kita mengiktiraf; kedua, kita ikut susun atur keutamaan-keutamaan.
Adakah kita letak "lain-lain" itu secara... Siapa dia, orang Bumiputera Sabah, Bumiputera Sarawak, layakkah mereka diletak di corot? Selepas orang Melayu, Cina, India, dan orang Bumiputera Sabah, Sarawak dan lain lain. Salah.
Jadi saya menyeru, istilah yang memecahbelahkan, istilah perkauman ini, kita hapuskan, oleh kerana dalam perlembagaan tiada sepatah pun menyebut "Cina", "Orang Cina", "India", "Orang India", "Malaysian Chinese", "Malaysian Indian", tidak ada langsung.
Jadi kenapa kita boleh iktiraf? Izinkan saya menghuraikan apa yang ada, dalam perlembagaan ada menyatakan hanya empat masyarakat. Bukan kaum, bukan bangsa, empat masyarakat.
Pertama Orang Asli, mereka inilah masyarakat yang teristimewa, iaitu apa saja yang nak dibuat menurut undang-undang bagi kemajuan, baik untuk keharmonian atau kebaikan, serba-serbinya untuk mereka ini sah dari segi undang-undang.
Siapa orang asli? Mereka adalah aborigines of Semenanjung ofTanah Melayu. (Mereka) Orang asli di semenanjung Tanah Melayu ini. Mereka ini saya katakan, adalah sepupu orang Melayu.
Yang kedua ialah, yang diiktiraf dalam perlembagaan ini, Orang Asli, orang Melayu. Siapakah orang Melayu? Orang Melayu ialah orang yang beragama Islam, bercakap Bahasa Melayu, berbudaya Melayu dan lahir di semenanjung Melayu sebelum Merdeka.
Termasuk salah seorang daripadanya, orang Melayu yang satu lagi (ialah yang) tidak (Melayu), yang kahwin dengan yang Melayu (maka) anaknya Melayu.
Siapa dia? orang Arab kahwin Melayu, orang India kahwin Melayu, orang Cina kahwin Melayu, siapa saja kahwin orang Melayu, anak itu adalah Melayu Nusantara.
Begitu juga Bumiputera. Bumiputera Sabah adalah anak cucu kepada masyarakat di bumi Sabah. Dan Sarawak pula, begitu juga, cuma terhad kepada anak perkahwinan sesama mereka. Kahwin campur dengan bukan pribumi Sarawak, bukan diiktiraf sebagai pribumi Sarawak.
Orang Asli sepupu kita, Bumiputera Sabah Sarawak itu saudara-mara kita. Selain daripada itu, adalah jiran tetangga semata-mata.
Oleh kerana mereka datang menumpang dulu, kita iktiraf dia, kita beri perlindungan dan akhirnya kita beri kerakyatan sampai kaya raya. Maka, istilah pengkhianat itu pantang larang orang Melayu.
Kedua, menurut perlembagaan, sepatutnya di negara kita hanya ada satu aliran sekolah sahaja. Saya gunakan istilah ini: sepatutnya kita hapuskan sekolah jenis kebangsaan.
Saya guna istilah "hapuskan" oleh kerana perlembagaan tidak mengiktiraf sekolah jenis kebangsaan. Oleh kerana adanya sekolah kebangsaan, adanya sekolah jenis kebangsaan, adanya sekolah Cina, India, dan swasta, ia memecahbelahkan rakyat.
Apakah bentuk satu aliran pelajaran? Saya katakan, zaman Inggeris itu ada government English school, sekarang patut ada sekolah rendah kerajaan, sekolah menengah kerajaan. Itu saja ada sekolah.
Jadi sekolah jenis kebangsaan yang ada sekarang ini, sekolah jenis kebangsaan Cina, India yang ada sekarang ini, kita ubah dia kepada sekolah kerajaan. Jenis-jenis tidak ada dah, sekolah rendah dan sekolah menengah (sahaja).
Di sana, semua pelajar-pelajar belajar di satu bilik darjah, makan minum dalam satu kantin dan bermain sepadang dan gelanggang yang sama. Barulah kita boleh terapkan perpaduan dan integrasi nasional. Kalau ada yang tidak setuju, mereka adalah antiperpaduan.
Adakah salah bagi saya menyatakan sesuatu yang benar? Sepatutnya apa yang saya kata ini disokong bukan saja oleh orang Melayu tetapi oleh seluruh masyarakat Malaysia.
Yang penting, bukan sekadar betul, kita berjihad untuk memperkasakan perlembagaan. Seandainya ada sekolah-sekolah yang membantah, maka caranya ialah, dapatkan perintah mahkamah, bahawa wujudnya sekolah jenis kebangsaan Cina dan India, itu tidak sah dan bertentangan dengan perlembangaan.
Tentu adanya peguam di sini dan peguam itu boleh dapatkan perintah mahkamah. Di Mahkamah Persekutuan, lima panel hakim di sana, mengatakan, pertama dana negara, dana negeri yang dibelanjakan untuk sekolah jenis kebangsaan Cina dan India tidak ada peruntukan dalam perlembagaan.
Lihat Perkara 12, ada menyatakan: This shall not prejudice the right of the federal government or the state government to establish or help in establishing Islamic schools and incur such expenditure as may be necessary.
Bagi sekolah agama Islam, perlembagaan menyatakan boleh digunakan dana negara dan negeri untuk menubuhkan sekolah itu atau membantu sesiapa saja yang menubuhkan sekolah agama, dan mengguna dana negara dan dana negeri sebanyak mana yang diperlukan, kerana itu ada dinyatakan.
Mana ada dinyatakan sekolah jenis kebangsaan Cina, sekolah jenis kebangsaan India ini? Tidak ada kan?
Ini, kita ini baru defensif. Apa saya katakan tadi, itu defensif. Mari kita bertindak agresif lagi. Saya katakan bertindak agresif, seperti tadi saya katakan, orang Melayu bila dikhianati, dia ada backlash.
DATUK MOHD NOOR ABDULLAH pengerusi jawatankuasa aduan Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM) dan bekas hakim. Tulisan ini ditranskripkan secara penuh daripada ucapan Mohd Noor di sebuah wacana di Kuala Lumpur yang mencetuskan kontroversi baru-baru ini. Artikel ini bahagian pertama daripada tiga bahagian. Ia juga pandangan peribadi penulis dan tidak semestinya menggambarkan pendirian rasmi Malaysiakini.
Beginilah, saya mulai dengan berkata, pengkhianatan orang Cina terhadap ikatan setia kawan orang Melayu, itu adalah benar, oleh kerana mereka merancang untuk merampas kuasa politik setelah membolot kuasa ekonomi.
Kalau ada pihak-pihak yang menyalahkan pemimpin-pemimpin mereka kerana menipu demi hendak menjaga hati dan perasaan orang Cina terpulanglah.
Tetapi bagi orang Melayu, pantang larangnya, jangan dikhianati orang Melayu. Oleh kerana, orang Melayu bila dikhianati, dia membalas. Dan bila dia membalas, dendam kesumat dia tidak sudah-sudah.
Saya hanya menyeru kepada orang Melayu, untuk berjihad dan memperkasakan perlembagaan dan tidak ada sesiapa yang hendak menentangnya kerana perlembagaan itu adalah persetujuan semua masyarakat di Malaysia ini.
Kalau begitu, perjuangan pertama orang Melayu ialah, kita hapuskan istilah "Melayu", "Cina", "India" dan "lain-lain"... dalam otak kita sejak merdeka - Melayu, Cina, India dan lain lain.
Bila ada istilah "Melayu", "Cina", "India", pertama, kita mengiktiraf; kedua, kita ikut susun atur keutamaan-keutamaan.
Adakah kita letak "lain-lain" itu secara... Siapa dia, orang Bumiputera Sabah, Bumiputera Sarawak, layakkah mereka diletak di corot? Selepas orang Melayu, Cina, India, dan orang Bumiputera Sabah, Sarawak dan lain lain. Salah.
Jadi saya menyeru, istilah yang memecahbelahkan, istilah perkauman ini, kita hapuskan, oleh kerana dalam perlembagaan tiada sepatah pun menyebut "Cina", "Orang Cina", "India", "Orang India", "Malaysian Chinese", "Malaysian Indian", tidak ada langsung.
Jadi kenapa kita boleh iktiraf? Izinkan saya menghuraikan apa yang ada, dalam perlembagaan ada menyatakan hanya empat masyarakat. Bukan kaum, bukan bangsa, empat masyarakat.
Pertama Orang Asli, mereka inilah masyarakat yang teristimewa, iaitu apa saja yang nak dibuat menurut undang-undang bagi kemajuan, baik untuk keharmonian atau kebaikan, serba-serbinya untuk mereka ini sah dari segi undang-undang.
Siapa orang asli? Mereka adalah aborigines of Semenanjung ofTanah Melayu. (Mereka) Orang asli di semenanjung Tanah Melayu ini. Mereka ini saya katakan, adalah sepupu orang Melayu.
Yang kedua ialah, yang diiktiraf dalam perlembagaan ini, Orang Asli, orang Melayu. Siapakah orang Melayu? Orang Melayu ialah orang yang beragama Islam, bercakap Bahasa Melayu, berbudaya Melayu dan lahir di semenanjung Melayu sebelum Merdeka.
Termasuk salah seorang daripadanya, orang Melayu yang satu lagi (ialah yang) tidak (Melayu), yang kahwin dengan yang Melayu (maka) anaknya Melayu.
Siapa dia? orang Arab kahwin Melayu, orang India kahwin Melayu, orang Cina kahwin Melayu, siapa saja kahwin orang Melayu, anak itu adalah Melayu Nusantara.
Begitu juga Bumiputera. Bumiputera Sabah adalah anak cucu kepada masyarakat di bumi Sabah. Dan Sarawak pula, begitu juga, cuma terhad kepada anak perkahwinan sesama mereka. Kahwin campur dengan bukan pribumi Sarawak, bukan diiktiraf sebagai pribumi Sarawak.
Orang Asli sepupu kita, Bumiputera Sabah Sarawak itu saudara-mara kita. Selain daripada itu, adalah jiran tetangga semata-mata.
Oleh kerana mereka datang menumpang dulu, kita iktiraf dia, kita beri perlindungan dan akhirnya kita beri kerakyatan sampai kaya raya. Maka, istilah pengkhianat itu pantang larang orang Melayu.
Kedua, menurut perlembagaan, sepatutnya di negara kita hanya ada satu aliran sekolah sahaja. Saya gunakan istilah ini: sepatutnya kita hapuskan sekolah jenis kebangsaan.
Saya guna istilah "hapuskan" oleh kerana perlembagaan tidak mengiktiraf sekolah jenis kebangsaan. Oleh kerana adanya sekolah kebangsaan, adanya sekolah jenis kebangsaan, adanya sekolah Cina, India, dan swasta, ia memecahbelahkan rakyat.
Apakah bentuk satu aliran pelajaran? Saya katakan, zaman Inggeris itu ada government English school, sekarang patut ada sekolah rendah kerajaan, sekolah menengah kerajaan. Itu saja ada sekolah.
Jadi sekolah jenis kebangsaan yang ada sekarang ini, sekolah jenis kebangsaan Cina, India yang ada sekarang ini, kita ubah dia kepada sekolah kerajaan. Jenis-jenis tidak ada dah, sekolah rendah dan sekolah menengah (sahaja).
Di sana, semua pelajar-pelajar belajar di satu bilik darjah, makan minum dalam satu kantin dan bermain sepadang dan gelanggang yang sama. Barulah kita boleh terapkan perpaduan dan integrasi nasional. Kalau ada yang tidak setuju, mereka adalah antiperpaduan.
Adakah salah bagi saya menyatakan sesuatu yang benar? Sepatutnya apa yang saya kata ini disokong bukan saja oleh orang Melayu tetapi oleh seluruh masyarakat Malaysia.
Yang penting, bukan sekadar betul, kita berjihad untuk memperkasakan perlembagaan. Seandainya ada sekolah-sekolah yang membantah, maka caranya ialah, dapatkan perintah mahkamah, bahawa wujudnya sekolah jenis kebangsaan Cina dan India, itu tidak sah dan bertentangan dengan perlembangaan.
Tentu adanya peguam di sini dan peguam itu boleh dapatkan perintah mahkamah. Di Mahkamah Persekutuan, lima panel hakim di sana, mengatakan, pertama dana negara, dana negeri yang dibelanjakan untuk sekolah jenis kebangsaan Cina dan India tidak ada peruntukan dalam perlembagaan.
Lihat Perkara 12, ada menyatakan: This shall not prejudice the right of the federal government or the state government to establish or help in establishing Islamic schools and incur such expenditure as may be necessary.
Bagi sekolah agama Islam, perlembagaan menyatakan boleh digunakan dana negara dan negeri untuk menubuhkan sekolah itu atau membantu sesiapa saja yang menubuhkan sekolah agama, dan mengguna dana negara dan dana negeri sebanyak mana yang diperlukan, kerana itu ada dinyatakan.
Mana ada dinyatakan sekolah jenis kebangsaan Cina, sekolah jenis kebangsaan India ini? Tidak ada kan?
Ini, kita ini baru defensif. Apa saya katakan tadi, itu defensif. Mari kita bertindak agresif lagi. Saya katakan bertindak agresif, seperti tadi saya katakan, orang Melayu bila dikhianati, dia ada backlash.
DATUK MOHD NOOR ABDULLAH pengerusi jawatankuasa aduan Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM) dan bekas hakim. Tulisan ini ditranskripkan secara penuh daripada ucapan Mohd Noor di sebuah wacana di Kuala Lumpur yang mencetuskan kontroversi baru-baru ini. Artikel ini bahagian pertama daripada tiga bahagian. Ia juga pandangan peribadi penulis dan tidak semestinya menggambarkan pendirian rasmi Malaysiakini.
PERINGATAN: Malaysiakini tidak bertanggungjawab terhadap komentar yang diutarakan melalui laman sosial ini. Ia pandangan peribadi pemilik akaun dan tidak semestinya menggambarkan pendirian sidang redaksi kami. Segala risiko akibat komen yang disiarkan menjadi tanggungjawab pemilik akaun sendiri.
Labels:
Akademi Seni Silat Cekak,
PRINSIP DAN KONSEP,
SRSC
Tuesday, 7 May 2013
Presiden Pesaka Jatuh Katil
Presiden Dunia Melayu Tak Cukup Terer - kata Melayu Riau.
" In the 2009 UMNO elections, he ran for deputy president but was disqualified after being found guilty of money politics."
http://www.tranungkite.net/v12//modules.php?name=News&file=article&sid=6119
KUALA LUMPUR: Guru Utama Seni Silat Gayung Pusaka Malaysia, Cikgu Majid Mat Isa hari ini menyeru pertubuhan silat tidak mencampuri urusan politik demi menjaga nama baik persilatan. Seruan itu dibuat Cikgu Majid respon kenyataan Presiden Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia (Pesaka), Datuk Seri Ali Rustam yang mengancam melakukan kekacauan seperti ’13 Mei 1969′, jika himpunan Bersih 9 Julai ini diteruskan.
http://sedakasejahtera.blogspot.com/2011/07/guru-utama-seni-silat-gayung-pusaka.html
Tak Kan Melayu Hilang Di Dunia adalah TIPU, Melayu bakal hilang Jawatan adalah REALITI.
Hai mambang kuning....berdampinglah denganku wahai si mambang...
hai la mambang...ada mambang pun tak guna rupanya...sueyyy
hai la mambang...ada mambang pun tak guna rupanya...sueyyy
" In the 2009 UMNO elections, he ran for deputy president but was disqualified after being found guilty of money politics."
http://www.tranungkite.net/v12//modules.php?name=News&file=article&sid=6119
Barisan Pemimpin Silat Yang Suka Main Politik atau tersangkut Money Politic?
Ada juga diantara mereka ini yang kaki putar, menipu Melayu dengan mengangkat bukan Melayu menjadi pemimpin!
Boleh jadi Money Politik jugak gamaknya....
Boleh jadi Money Politik jugak gamaknya....
KUALA LUMPUR: Guru Utama Seni Silat Gayung Pusaka Malaysia, Cikgu Majid Mat Isa hari ini menyeru pertubuhan silat tidak mencampuri urusan politik demi menjaga nama baik persilatan. Seruan itu dibuat Cikgu Majid respon kenyataan Presiden Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia (Pesaka), Datuk Seri Ali Rustam yang mengancam melakukan kekacauan seperti ’13 Mei 1969′, jika himpunan Bersih 9 Julai ini diteruskan.
http://sedakasejahtera.blogspot.com/2011/07/guru-utama-seni-silat-gayung-pusaka.html
Labels:
Berita Terkini,
SAJA BACA
Monday, 15 April 2013
SILAT YAHUDI
Tidak mustahil SILAT CEKAK akan terlepas ke BANGSA YAHUDI.
Apa hendak diherankan, BANGSA INDIA PUN BOLEH DIANGGAP GURU.
Yahudi pun Yahudilah asalkan Islam.
Yahudi pun Yahudilah asalkan Islam.
BODOH PUNYA MELAYU
TAK KENAL BANGSA SENDIRI
MELUTUT MENYEMBAH TAK KIRA TEMPAT
*betul dah bodoh tu, kalau tak bodoh tak jadi la cerita Pengkhianat Bangsa diatas ni sebagai iktibar untuk umat Melayu keseluruhannya.
MELUTUT MENYEMBAH TAK KIRA TEMPAT
*betul dah bodoh tu, kalau tak bodoh tak jadi la cerita Pengkhianat Bangsa diatas ni sebagai iktibar untuk umat Melayu keseluruhannya.
Labels:
PRINSIP DAN KONSEP,
SAJA TENGOK
Friday, 8 March 2013
SULTAN MANA PULAK NI?
Ha ni sultan mana ni? Wilayah mana pulak?
suka-suka hati nak mengaku raja?
(dia ni ada sebut bab raja masa hari perkebumian YM Tuan Haji Ishak Itam tempohari..."inilah raja kita"...haa jangan buat lupa pulak! Bukti ada.
Ooops patutla dia sebut 'Raja' sebab dia nak ganti naik tahkta nak merasa ditabal jadi raja... karut la lu!)
Ooops patutla dia sebut 'Raja' sebab dia nak ganti naik tahkta nak merasa ditabal jadi raja... karut la lu!)
Singgahsanun paser badangung?
Inilah contoh yang disebut dalam peribahasa Melayu yang berbunyi:
Beraja dimata Bersultan dihati
bermaksud
menuruti kehendak hati sendiri. (ikut nafsu)
Wednesday, 27 February 2013
Syaitan Bisu - syaithonul akhras
Berani mengisytiharkan kebenaran.
Diantara sifat orang yang ditarbiyah secara benar ialah dia berani isytihar kebenaran. Kerana kata Allah, "Kebenaran itu adalah daripada Tuhanmu, maka janganlah kamu menjadi orang yang ragu."...Dan mengisytiharkan kebenaran juga adalah perintah Nabi saw sepertimana sabdanya,
"Beritahulah yang haq walaupun pahit untuk didengar oleh orang lain."...Inilah yang Nabi saw ajar.
Barang siapa yang menyembunyikan kebenaran, maka Nabi saw menyebutnya sebagai "syaitan-syaitan bisu". Sekarang ni berapa ramai dalam masyarakat kita yang tergolong dalam golongan "syaitan bisu"?....Belambak tuan-tuan. Yang mengajinya hebat-hebat belaka; ada yang usuluddin, ada yang syariat Islam, sehingga ada yang mencapai PhD dan sehingga ke Masters Degree/1st degree pun ada; tetapi kadang-kadang mereka menjadi "syaithonul akhras" yakni syaitan bisu, kerana mereka lebih mengutamakan "kerusi empuk" daripada melihat kebenaran tertegak. Mereka lebih mengutamakan ribuan ringgit yang diterima setiap bulan daripada mereka mahu melihat masyarakat menegakkan "yang halal, dihalalkan. Dan yang haram, diharamkan."...Mereka membisu seribu bahasa. Maka mereka-mereka ini, pada hari qiamat kelak akan dikengkang mulut-mulut mereka dengan kengkang api neraka.
Maka sepanjang yang kami tahu dan pernah kami tanya, tidak pernah kami dengar walau sekali YM Almarhum Guru Utama Tuan Haji Ishak Itam guru kami menghalang Mad Radhi untuk buat silat.
Dan itu tidak bermakna kami kena ikut Md Radhi.
YM Almarhum Guru Utama Tuan Haji Ishak Itam tetap guru kami dan itulah kebenarannya dan kami tidak pernah ragu.
sumber.
Thursday, 21 February 2013
Sejarah si Kabau - Minang Derhaka
Menurut sejarahnya, Sultan Mahmud Syah bergelar Khalifah Allah Akhir Zaman di Melaka pecah-perang dengan Belanda pada tahun 1641. Dalam perang itu angkatan Belanda dibantu oleh sekumpulan orang Minang untuk merebut bijih timah milik kerajaan Melaka. Tempat simpanan bijih timah Belanda adalah di Pulau Pangkor.
Pang Kor bukannya tempat baik, ia bermaksud tempat buang pancung orang bersalah, mirip Alcatraz dan Pulau Jerjak pada satu ketika dahulu. British pun pandai memilih tempat untuk buat perjanjian bersempena nama pulau ini. Kini pulau-pulau ini telah pun menjadi produk pelancongan.
Tempat simpanan bijih itu juga diserang oleh angkatan Melaka Sultan Mahmud Syah dari Phe-rak yang juga disertai oleh Hang Jebat, menyebabkan ramai Belanda terjun ke laut. Belanda sememangnya takut dan tidak percaya kepada orang Melayu. Siapa kata si Jebat gelaran bagi Pangeran Melayu dari Riau itu seorang yang derhaka?
Pang Kor bukannya tempat baik, ia bermaksud tempat buang pancung orang bersalah, mirip Alcatraz dan Pulau Jerjak pada satu ketika dahulu. British pun pandai memilih tempat untuk buat perjanjian bersempena nama pulau ini. Kini pulau-pulau ini telah pun menjadi produk pelancongan.
Tempat simpanan bijih itu juga diserang oleh angkatan Melaka Sultan Mahmud Syah dari Phe-rak yang juga disertai oleh Hang Jebat, menyebabkan ramai Belanda terjun ke laut. Belanda sememangnya takut dan tidak percaya kepada orang Melayu. Siapa kata si Jebat gelaran bagi Pangeran Melayu dari Riau itu seorang yang derhaka?
KABAU! kata Baginda Sultan menyumpah golongan itu. Maka Kabau itu dalam Minang bermaksud Kerbau, tetapi dalam kisah ini bermaksud Derhaka - jadilah kumpulan itu Minang Derhaka yang mirip perangainya mungkin ada sampai ke hari ini.
Puak Kabau ini diberi kawasan oleh Belanda didalam daerah Melaka yang telah pun menjadi sebahagian daripada Negeri Sembilan yang namanya baru wujud di zaman British.
Maka sesuai sangatlah si Tibang membina tugu peringatan di kawasan Kabau - telah disusun kisah dan sejarah kedua-duanya yang kita ketahui sebagai talibarut Belanda. Maka elok jugalah dinamakan sebagai tugu binaan Datuk Tibang Kabau.
Puak Kabau ini diberi kawasan oleh Belanda didalam daerah Melaka yang telah pun menjadi sebahagian daripada Negeri Sembilan yang namanya baru wujud di zaman British.
Maka sesuai sangatlah si Tibang membina tugu peringatan di kawasan Kabau - telah disusun kisah dan sejarah kedua-duanya yang kita ketahui sebagai talibarut Belanda. Maka elok jugalah dinamakan sebagai tugu binaan Datuk Tibang Kabau.
Kota Belanda, Pulau Pang Kor.
(Jauh ke Bandar Hilir ke Pang Kor lalu ikut Selat Melaka bagi orang Belanda?)
Pusat Kristian Belanda 1753 Stadthuys Melaka Bandar Hilir.
Ini Warisan Belanda bukannya Warisan Melayu. Apa yang hendak dibangga?
Telah dipesan berkali-kali jangan derhaka.
Sekian.
Lahabau! Hamlau! Ulau Belengkau atas Pagau.
Kasau Bahasa Kata orang Melaka.
Labels:
Kaedah C,
SAJA BACA,
SEPAKMINANG,
SRSC
Subscribe to:
Posts (Atom)