Matanya yang tajam sekadar dua jarak mata si pemakai. Maka tiap-tiap yang terlihat dan terdengar maka sampailah ia. Sembunyi tempatnya seolah pemalu sifatnya.

Thursday, 14 June 2012

No 66 Alamat Buat Kasih-Ku Yang Tiada Bernama.


 (Realitinya surat ini tiada penama -- karena itu tidak berbalas. Sampai kiamat, mungkin?)

Nombor anam puluh anam
Jalan Seremban
Tampin
Negri Sembilan

Kekasihku yang jauh di mata

Kasihku sayang mengapa membisu
Berpucuk surat suratku untukmu
Mungkinkah kini rindu padaku
Rindu padaku

Oh oh rindunya ingin kuberikan
Apa khabarnya orang di sana
Mungkinkah kini jemu padaku
Jemu padaku

Kirimkan aku berita
Untuk menghiburkan hati rindu
Rindu

Oh oh rindunya ingin kuberikan
Apa khabarnya orang di sana
Mungkinkah kini jemu padaku
Jemu padaku

Kirimkan aku berita
Untuk menghiburkan hati rindu
Rindu

Kasihku sayang mengapa membisu
Berpucuk surat sudah untukmu
Mungkinkah kini rindu padaku
Rindu padaku

No comments:

Post a Comment